Jumat, 16 Maret 2012

Pengacara di Italia kembali Mogok Tuntut Kenaikan Bayaran

Isi Berita


Metrotvnews.com, Roma: Ini bukan lelucon. Para pengacara di Italia mogok kerja lagi. Mereka menuntut bayaran dan kondisi kerja yang lebih baik. "Para pengacara sudah melewati masa sulit," kata Maurizio De Tilla, Presiden Organisasi Persatuan Pengacara, saat memimpin protes 2.000 pengacara di pengadilan utama di Roma, Jumat (16/3).

"Dari 230 ribu anggota kami, lebih dari 100 ribu menghadapi kondisi sulit. Kami memiliki pekerjaan yang tak aman dan bayaran kecil," kata Tilla. Ia mengenakan jubah hitam-jingga dan dasi berwarna putih. Di sekeliling dia, ratusan pengacara lain memegang balon warna pastel dengan tulisan "The Constitution".

Boleh jadi, tuntutan bayaran dan kondisi kerja itu dicibir, tapi para pengacara Italia itu mengaku tuntutan mereka benar-benar serius. Mereka bangkit dan melawan terhadap apa yang mereka sebut rencana "kejam" oleh pemerintah Perdana Menteri Mario Monti untuk meningkatkan daya saing dalam profesi mereka.

Serikat pengacara menyatakan, pembaruan itu hanya menaikkan biaya perkara, merusak perlindungan yang sudah lemah, mengurangi keahlian dan melepaskan pasar biaya yang tak terkendali. "Pembaruan ini memperburuk situasi dan bukan meningkatnnya. Ini tak masuk akal," kata Tilla. Para pengacara itu menentang penghapusan biaya minimum, yang menurut pemerintah mengurangi biaya buat warga. (Ant/DOR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar